Laman

Selasa, 30 Agustus 2016

Pertandingan dalam Karate

Pertandingan karate dibagi atas dua jenis yaitu :
  1. Kumite (perkelahian)
  2. Kata (jurus)
Kumite
Kumite dibagi atas kumite perorangan dengan pembagian kelas berdasarkan berat badan dan kumite beregu tanpa pembagian kelas berat badan (khusus untuk putera). Sistem pertandingan yang dipakai adalah reperchance (WUKO) atau babak kesempatan kembali kepada atlet yang pernah dikalahkan oleh sang juara. Pertandingan dilakukan dalam satu babak (2-3 menit bersih) dan 1 babak perpanjangan kalau terjadi seri, kecuali dalam pertandingan beregu tidak ada waktu perpanjangan. Dan jika masih pada babak perpanjangan masih mengalami nilai seri, maka akan diadakan pemilihan karateka yang paling ofensif dan agresif sebagai pemenang.
Rafael Agayhev (Azerbaijan) 

Penyematan Sabuk Dojo Wijaya Kusuma

Penyematan sabuk Dojo Wijaya Kusuma semester 1 tahun 2016 dilaksanakan di Perumahan Darmawangsa Residence pada tanggal 30 Juli 2016. Cukup menarik karena sekaligus sebagai demo pembukaan dojo baru di perumahan ini. Dimulai dengan lari santai/jogging dari depan gerbang Darmawangsa Residence hingga sampai ke lapangan yang dituju.
Posisi merayap, seru yah!
Setelah sampai di lapangan yang dituju, kohay di istirahatkan sebentar untuk memulihkan energi sebelum dimulainya penyematan sabuk. Setelah istirahat kohay dibariskan untuk materi pertama penyematan yaitu game loncat dan merayap, game yang seru ini memerlukan kecepatan dan kekompakan dari masing-masing timnya. Materi kedua, masuk ke sesi fisik dan kihon.


26 Kata Shotokan

Senin, 29 Agustus 2016

Ujian Penurunan Kyu Lemkari

Dojo Wijaya Kusuma
Ujian Kyu Lemkari Bekasi kali ini dilaksanakan di Aula Ibrahim, Kemang Pratama 2. Tepatnya pada tanggal 29 Mei 2016, kohay kohay diuji secara fisik, kihon, kata dan teknik kumite untuk menurunkan kyu dan mengganti tingkatan sabuk. Tim Penguji ujian kyu kali ini sangat lengkap, terlebih adanya Sensei Isfan Tandjung yang merupakan atlit nasional kebanggan Indonesia.
Dojo Wijaya Kusuma kurang lebih membawa hampir 20 kohay dalam ujian penurunan kyu ini.
 
Suasana setelah pemanasan

Kejurcab FORKI: Bekasi Open

Gor Bekasi, April 2015
Bekasi Open 1: Kejuaraan ini diadakan sekitar bulan April tahun 2015. Dojo Wijaya Kusuma menghantar beberapa atlit untuk bertanding di kejuaraan ini,beberapa atlit kami berhasil memperebutkan medali. Meskipun di kejuaraan kali ini terbilang belum nampak hasil yang terlalu maksimal tetapi atlit Dojo Wijaya Kusuma tetap bersemangat dalam bertanding.
Meskipun masih terbilang dalam usia kanak kanak hingga remaja, atlit Dojo Wijaya Kusuma berlatih keras layaknya atlit dewasa. Kelak, kami lah perebut medali emas cabang olahraga karate kebanggaan Indonesia!

Gashuku dan Rakernas FORKI 2016

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membuka Gashuku dan Rakernas FORKI 2016. Selaku Ketum PB Forki, Gatot mengingatkan pentingnya beladiri sebagai olahraga penghasil prestasi untuk bangsa. "FORKI berhasil memberikan sumbangsih mendali emas, harumkan negara lewat prestasi. Olahraga ini bisa membentuk generasi muda berkualitas." ujar Gatot.
Peserta Gashuku FORKI

Kongres Nasional Lemkari XIV

Banner Kongres Lemkari XIV
Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) menetapkan Yuddy Chrisnandi sebagai Ketua Umum periode 2016-2020. Yuddy dilantik lewat surat keputusan nomor 01/Kongres.LKI/Ketum.Mandat/II/2016, oleh Pengurus Besar di Discovery Hotel & Convention Ancol, Jakarta, Sabtu 20 Februari 2016 malam. Di pundak beliau diharapkan Lemkari kembali menjadi perguruan karate yang solid, kuat, kompak serta kembali mengibarkan bendera kejayaan di dunia karate di Indonesia seperti tema yang diusung dalam kongres ini yaitu “bersatu kembali ke abad kejayaan Lemkari”.
“Ada 32 Pengprov seluruh Indonesia yang berhak memberikan suara. Mereka mengusulkan nama Yuddy Chrisnandi sebagai ketua umum 2016-2020. Dan akhirnya Yuddy terpilih,” ujar Pimpinan Sidang Kongres, Rahmat Junaidi, Sabtu (20/2). Penyerahan tonggak kepemimpinan dilakukan secara simbolis oleh Rahmat Junaidi kepada Yuddy Chrisnandi dan disaksikan oleh pendiri Lemkari Master Shaiko Shihan Anton Lesiangi.

Kejurting Lemkari 'Manggala Championship'

Babak Final Kejurting Manggala Championship 2016

Kejuaraan antar ranting Lemkari se-Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten ini dilaksanakan pada tanggal 15-17 Januari 2016 yang bertempat di Gor Tambun Selatan Kabupaten Tambun. Pertandingan ini adalah dimana karateka mengetahui hasil latihannya di dojo. Dengan sistem repechage yang membuat mereka tidak gentar untuk terus maju dan merebut mendali walaupun sudah kalah di babak sebelumnya. Mereka ini adalah karateka tangguh. Bakal bibit atlet masa depan.

Minggu, 28 Agustus 2016

Dojo Wijaya Kusuma

Salam karate, oss!
Disini saya sebagai salah satu kohay dari dojo ini akan memperkenalkan dojo kami.
Dojo Wijaya Kusuma ini dibentuk kurang lebih sekitar 4 tahun yang lalu dan tidak disebutkan tanggalnya. Meskipun baru, dojo kami mempunyai atlit-atlit hebat lho. Banyak mendali emas telah diraih dari nomor kata dan kumite usia dini hingga junior.
Untuk kawan-kawan yang berminat karate bisa datang dan berlatih di dojo kami. Pendaftarannya sangat mudah dan terjangkau. Tapi bisa jadi juara lhoo. Berikut ini beberapa atlit dojo kami yang berprestasi.
.
.
Ini dia Sensei kita. Sensei Yulianto (dan V)

Lemkari (Lembaga Karate-do Indonesia)

Bentuk dan Gambar
  • Bentuk bulat melambangkan persatuan dan kesatuan yang universal dan memberi arti bahwa olahraga Karate yang dibina Lemkari dilandasi semangat revolusi 17 Agustus 1945 dan Pancasila
  • Gambar harimau dalam posisi siap menerkam. Mencerminkan semangat karateka yang siap siaga dan sekali bergerak dapat mengalahkan lawan

Sejarah Karate Indonesia

   Karate masuk di Indonesia bukan dibawa oleh tentara Jepang melainkan oleh Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kembakli ke tanah air, setelah menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Tahun 1963 beberapa Mahasiswa Indonesia antara lain: Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta. Beberapa tahun kemudian berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono (pendiri Gojukai), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping ex Mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain: Matsusaki (Kushinryu-1966), Ishi (Gojuryu-1969), Hayashi (Shitoryu-1971) dan Oyama (Kyokushinkai-1967).

Sejarah Karate


Menurut Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia tentang sejarah Karate ialah saat Okinawa sebelum menjadi bagian dari Jepang adalah suatu wilayah berbentuk kerajaan yang bebas merdeka.
Pada waktu itu Okinawa mengadakan hubungan dagang dengan pulau-pulau tetangga. Dan memang Okinawa mendapatkan pengaruh yang kuat akan budaya Cina. Sebagai pengaruh pertukaran budaya itu banyak orang-orang Cina dengan latar belakang yang bermacam-macam datang ke Okinawa mengajarkan bela dirinya pada orang-orang setempat.