Laman

Minggu, 28 Agustus 2016

Lemkari (Lembaga Karate-do Indonesia)

Bentuk dan Gambar
  • Bentuk bulat melambangkan persatuan dan kesatuan yang universal dan memberi arti bahwa olahraga Karate yang dibina Lemkari dilandasi semangat revolusi 17 Agustus 1945 dan Pancasila
  • Gambar harimau dalam posisi siap menerkam. Mencerminkan semangat karateka yang siap siaga dan sekali bergerak dapat mengalahkan lawan
Warna
  • Putih pada dasar melambangkan kesucian
  • Kuning pada gambar harimau melambangkan keagungan
  • Hitam pada tulisan Lemkari melambangkan ketangguhan tekad
  • Merah pada bulatan di luar gambar harimau melambangkan keberanian

Sumpah Karate
  • Sanggup Memelihara Kepribadian ( Jinkaku kansei ni tsutomuru koto )
    Seorang Karateka berjiwa ksatria, sportif, berbudi pekerti luhur, tidak sombong dan rendah hati
  • Sanggup Patuh Pada Kejujuran (Makoto no michi o mamoru koto)
    Seorang Karateka pantang berbohong, jujur pada diri sendiri dan orang lain, sehingga dapat dipercaya semua orang.
  • Sanggup Mempertinggi Prestasi (Doryoku no seishin o yashinau koto)
    Sesuai tingkatan sabuk, seorang Karateka harus dapat meningkatkan kemampuan diri dari segi teknik, fisik dan keilmuan serta filosofi Karate-Do. Bagi para atlet harus rajin berlatih agar mampu meningkatkan prestasi yang sudah diraih.
  • Sanggup Menjaga Sopan Santun (Reigi o omonzuru koto)
    Karateka adalah figur yang memiliki etika dalam kehidupan sehari-hari, baik di perguruan, pekerjaan dan pergaulan di masyarakat. Menghormati dan menghargai sesama Karateka (yunior, setara dan senior) maupun kepada orang lain.Sebagaimana dinasihatkan Gichin Funakoshi: “Tanpa sopan santun kau tidak akan bisa berlatih Karate-Do. Hal ini tidak hanya berlaku selama latihan saja namun juga dalam hidupmu sehari-hari.”
  • Sanggup Menguasai Diri (Keki no yu o imashimuru koto)
    Seorang Karateka yang menjiwai Karate-Do akan mampu mengendalikan emosinya. Lebih memilih menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah daripada kepalan tangan. Selalu menghindari perkelahian daripada menimbulkan masalah apalagi mencederai orang lain. Teknik Karate hanya digunakan saat keadaan benar-benar memaksa dan tak ada jalan lain untuk menghindar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar